Cikal Bakal Perusahaan
Sejarah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan” atau
“Indocement”) diawali pada 1975 dengan rampungnya pendirian pabrik
Indocement yang pertama di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Pada Agustus
1975, pabrik yang didirikan PT Distinct Indonesia Cement Enterprise
(DICE) dan memiliki kapasitas produksi terpasang tahunan 500.000 ton ini
mulai beroperasi.
Perkembangan Manajemen (Planning)
Dalam kurun waktu sepuluh tahun setelah beroperasinya pabrik pertama, Perseroan membangun tujuh pabrik tambahan sehingga kapasitas produksi terpasangnya meningkat menjadi sebesar 7,7 juta ton per tahun.
Peningkatan tersebut turut membantu penyediaan pasokan semen bagi pembangunan di Indonesia yang
semula merupakan negara importir semen, berubah menjadi Negara yang mampu mengekspor semen.
Kedelapan pabrik tersebut dikelola dan dioperasikan oleh enam perusahaan berbeda, yaitu:
1. PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE);
2. PT Perkasa Indonesia Cement Enterprise (PICE);
3. PT Perkasa Indah Indonesia Cement Putih Enterprise (PIICPE);
4. PT Perkasa Agung Utama Indonesia Cement Enterprise (PAUICE);
5. PT Perkasa Inti Abadi Indonesia Cement Enterprise (PIAICE);
6. PT Perkasa Abadi Mulia Indonesia Cement Enterprise.
Pabrik-pabrik yang dikelola keenam perusahaan ini terletak di Kompleks Pabrik Citeureup dan memroduksi semen Portland, kecuali pabrik PIICPE yang memroduksi semen putih dan semen sumur minyak (OWC).
Pengembangan Pabrik Indocement (Planning)
Guna mengantisipasi pertumbuhan pasar yang semakin kuat, Indocement
terus berupaya menambah jumlah pabriknya untuk meningkatkan kapasitas
produksi. Perseroan mengakuisisi Plant 9 pada 1991 dan menyelesaikan
pembangunan Plant 10 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat pada 1996.
Selanjutnya pada 1997, Plant 11 selesai dibangun di Citeureup, Bogor,
Jawa Barat.
Pada 29 Desember 2000, dari hasil merger antara Perseroan dengan PT
Indo Kodeco Cement (IKC), maka Perseroan menjadi pemilik pabrik semen di
Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pabrik tersebut menjadi pabrik
Perseroan keduabelas Plant 12.
Saat ini, Perseroan mengoperasikan 12 pabrik dengan total kapasitas
produksi tahunan sebesar 20,5 juta ton semen. Sembilan pabrik berlokasi
di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks
Pabrik Palimanan, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks
Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Perseroan juga sedang
membangun satu pabrik baru di Kompleks Pabrik Citeureup, yang disebut
Plant 14. Dengan pembangunan Plant 14 yang dijadwalkan akan selesai
dalam Triwulan II 2016, Kompleks Pabrik Citeureup akan menjadi salah
satu kompleks pabrik semen terintegrasi terbesar di dunia.
Struktur Organisasi (Organizing)
Struktur Organisasi (Organizing)
0 komentar:
Posting Komentar